Dulu, aku selalu merayu, memohon dan terus berdoa seperti mendesak supaya Allah kabulkan doaku utk memiliki sekurang2nya seorang cahaya mata... Aku parah..aku menjadi seorang insan yang begitu terdesak sehingga aku lupa utk bersyukur dengan nikmat lain yang telah Allah kurniakan padaku. Aku menangis meraung-raung setiap kali ujian kehamilan aku menunjukkan tanda negatif. Kenapa aku begitu? Terlalu menjadi manusia yang tidak bersyukur pada Allah.... Aku menyesal... Aku menyesal Ya Allah..... Aku selalu merasakan hidup aku tidak sesempurna insan lain yg memiliki cahaya mata. Dengan sesiapa saja yg aku bercerita soal anak, aku pasti akan menangis.... menangis...terkadang sampai tersedu-sedan.. ku khabarkan pada mereka, usaha apa lagi yg tidak aku lakukan? Berdoa dan memohon pada Allah, sudah tentu siang dan malam... Aku seperti mempersoalkan Allah kenapa DIA masih tidak mengurniakan aku zuriat??? Aku seperti angkuh di hadapan Allah, meminta-minta yang bukan HAK aku lagi. Aku lupa lagi yang hidup ini memang telah ditentukan oleh Allah dari Alam Loh Mahfuz lagi....Jadi mengapa aku menjadi seperti itu??? Apakah aku tidak redha??
Doaku dulu " Ya Allah Ya Tuhanku....Kau kurniakanlah zuriat padaku dan juga suamiku sebagai pelengkap kehidupan kami. Kurniakan zuriat kepada kami Ya Allah...kumohon, Kau kurniakanlah... Aku tidak betah lagi hidup tanpa zuriat ni Ya Allah... Aku inginkannya. Kurniakanlah Ya Allah...............(Nah, lihatlah doaku...penuh dengan desakan sedangkan aku lupa, aku ini hamba yang hina)....Begitu biadap aku di hadapan Allah seperti mendesak supaya Allah kurniakan aku zuriat. Tidak malukah aku kepada Allah???
Allah telah mengaturkan sebaik-baiknya kehidupan aku tanpa aku sedari.Aku memiliki segalanya yg aku inginkan dalam hidup ini, KECUALI zuriat ini........Tapi aku terlupa lagi dengan semua nikmat lain hanya kerana ujian yang satu ini. Allah ingin mengujiku dan suamiku. Menguji sejauh mana keimanan aku dan suamiku. Menguji sejauh mana kesabaran kami. Jujur, suamiku tersangat sabar dengan ujian ini. 3 tahun usia perkahwinan kami, sedikit pun suamiku tidak pernah mempersoalkan tentang zuriat ini. Dia benar redha. Katanya padaku berulang-ulang kali " Sayangku....andai Allah kurniakan zuriat pada kita, abang bersyukur tapi andai sebaliknya, abang redha...Bukan hanya zuriat yang akan menjamin kebahagiaan kita di dunia dan akhirat...Abang sayangkan anje sepenuh hati abang. Takde anak pun takpelah sayang...tapi jangan anje menyiksa diri hanya kerana keinginan anje yg satu ni.Bersabarlah sayang...Mungkin Allah hanya nak uji kita sekejap je. Sabar ye...Abang akan selalu di sisi sayang. Selama-lamanya..." Dan aku............terus menangis. Setiap kali aku menangis, aku abaikan semua tanggungjawabku sebagai isteri. Memang parah benar keadaanku. Aku menjadi seperti tidak siuman. Di luar, org melihatku seperti tiada masalah...tp inilah masalahku yg paling terbesar yang sedang aku lalui.
"~Bila Allah cepat makbulkan doamu, maka DIA menyayangimu. Bila Allah lambat makbulkan doamu, maka dia ingin mengujimu. Bila Allah tidak makbulkan doamu, maka dia merancang sesuatu yang lebih baik untukmu. Oleh itu, sentiasalah bersangka baik pada Allah dalam apa jua keadaan pun, kerana kasih sayang Allah itu mendahului KemurkaanNya~"
Kutatap dan kubaca hampir setiap hari mutiara kata ini yang kutampal di dinding pejabatku tapi aku sebenarnya terlupa lagi......aku terlupa untuk bersangka baik kepada Allah. Aku telah bersangka buruk kepada Allah dengan menyatakan Allah tidak menyayangiku kerana tidak mengurniakan aku zuriat. Ya Allah......aku bertaubat. Kumohon ampun padaMu Ya Allah...........Tidak akan aku bersangka buruk lagi padaMu Ya Allah. Sesungguhnya Engkau Maha Pengasih dan Maha Penyayang.Engkau Maha Pendengar....Ampunilah aku Ya Allah.....
Kini, doaku telah berubah tentang zuriat ini...Perubahan ini berlaku pada Awal Muharram 1432 Hijrah yang lalu....Inilah doaku.... "~Ya Allah Ya Tuhanku....aku begitu ingin untuk memiliki zuriat suamiku. Kumohon padaMu Ya Allah, andai benar memiliki zuriat ini merupakan sesuatu yang terbaik buat hidupku dan juga suamiku, maka Kau perkenankanlah doaku ini Ya Allah... Tapi andai memiliki zuriat ini bukanlah sesuatu yang terbaik buatku dan juga suamiku, maka aku REDHA. Sesungguhnya Engkau lebih mengetahui segalanya sedangkan aku tidak mengetahui....~" Itulah doaku kini yang telah menjadi amalanku sejak 1 Muharram yang lalu... Aku kini lebih tenang menjalani kehidupan seharianku di sisi suami yang penyayang yang sangat-sangat aku cintai.Aku bersyukur padaMu Ya Allah di atas kurniaan ini dan Kau telah bukakan pintu hatiku supaya aku berubah ke arah kebaikan.......Syukur Alhamdulillah. Muharram 1432 H yang penuh dengan kenikmatan....:)
HOTARU TOMOE @ DIRA SALJU
21 DISEMBER 2010 @ 12:07 PM